Rangkaian analisis node,supernode,&mesh/arus loop
METODA ANALISIS RANGKAIAN
Metoda
analisis rangkaian adalah suatu metode atau alat bantu untuk menyelesaikan
suatu permasalahan yang muncul dalam menganalisis suatu rangkaian, jika
konsep dasar atauhukum-hukum dasar seperti Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff tidak dapat
menyelesaikan permasalahan pada rangkaian tersebut. Berikut ini akan
dibahas 4 metoda analisis rangkaianyang akan dipakai, yaitu : analisis node,
analisis super node, analisis mesh.
1. Metode
Node dan Supernode
Sebelum
membahas metoda ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu pengertian mengenai tentang node.Analisis node berprinsip pada Hukum
Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atauHukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana
jumlah arus yang masuk dan keluar dari suatu titik percabangan akan sama
dengan nol, dimana tegangan merupakan parameter yang tidakdiketahui. Atau
analisis node lebih mudah jika pencatunya semuanya adalah sumber
arus. Node atau titik simpul adalah titik pertemuan dari dua atau lebih
elemen rangkaian.Junction atau titik simpul utama atau titik percabangan adalah
titik pertemuan dari tigaatau lebih elemen rangkaian.Untuk lebih jelasnya
mengenai dua pengertian dasar diatas, dapat dimodelkan dengancontoh gambar
berikut.Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis node, yaitu :
· Tentukan node referensi sebagai ground
(potensial nol).
· Tentukan
· node voltage, yaitu tegangan antara node non
referensi dan ground.
· Asumsikan tegangan node yang sedang
diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangannode manapun, sehingga arah
aruskeluar dari node tersebut positif.
· Jika terdapat N node, maka jumlah node
voltage adalah (N-1).
· Jumlah node voltage ini sama dengan
banyaknya persamaan yang dihasilkan (N-1)
· Analisis node mudah dilakukan bila
pencatunya berupa sumber arus.
· Apabila pada rangkaian tersebut
terdapat sumber tegangan,maka sumber tegangantersebut diperlakukan sebagai supernode,
yaitu menganggap sumber tegangantersebut sebagai satu node.
A. Contoh khasus node bebas dan tidak bebas
1. tentukan node refrensi sebagai graound.
2. tentukan node votage,yaitu tegangan antara nod non rferensi
dan ground.
3. asumsi tegangan node yang sedang diperhitungkan lebig
tinggi daripada tegangan node maupun sehingga arah arus keluar dari node
tersebut positif.
4. jika terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah
(N-1). Jumlah node, maka jumlah node voltage ini akan
menentukan banyaknya persamaan yang
dihasilkan.
Node tidak bebas.
B. Supernode
Analisis node mudah dilakukan bila pencatunya berupa sumber
arus. Apabila padarangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka sumber
tegangan tersebut diperlakukansebagai supernode , yaitu dengan
menganggap sumber tegangan tersebut sebagai satu node.
1. Menentukan node referensinya/ground.
2. Menentukan node voltage.
3. Tegangan Sumber sebagai supernode
4. Jumlah N=3, jumlah persamaan (N-1)=25. Tinjau
node voltage di V.
2. Metode Mesh
Mesh atau Arus Loop adalah arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop
(lintasantertutup). Arus loop sebenarnya tidak dapat diukur (arus permisalan).Berbeda
dengan analisis node, pada analisis ini berprinsip pada Hukum Kirchoff II (KVL
=Kirchoff Voltage Law atau Hukum Tegangan Kirchoff = HTK) dimana jumlah
tegangan pada satu lintasan tertutup sama dengan nol atau arus merupakan
parameteryang tidak diketahui.Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Buatlah pada setiap loop arus asumsi yang melingkari loop. Pengambilan arus loopterserah kita yang terpenting masih dalam satu lintasan tertutup. Arah arus dapatsearah satu sama lain ataupun berlawanan baik searah jarum jam maupun berlawanandengan arah jarum jam.
- Biasanya jumlah arus loop menunjukkan jumlah persamaan arus yang terjadi.
- Metoda ini mudah jika sumber pencatunya adalah sumber tegangan.
- Jumlah persamaan = Jumlah cabang – Jumlah junction + 1
contoh mesh bebas
contoh mesh tak bebas
Contoh soal lain dari node,supernode,dan mesh/arus loop
1. Node
2. Supernode
3. Mesh/ Arus loop
Komentar
Posting Komentar